Sebagai warga perkotaan mungkin anda sering kali ingin merasakan suasana liburan yang berbeda. Seperti wisata di kampung adat dengan suasana alam yang masih begitu terasa.
Nah bagi anda yang tinggal di daerah Bandung, terdapat salah satu kampung adat yang bisa anda jadikan tempat wisata bagi anda dan keluarga, tempat tersebut adalah kampung adat Cirendeu.
Disini anda bisa merasakan suasana pedesaan dengan lokasi hutan yang masih berdekatan sehingga udara sejuk masih begitu terasa. Selain itu, kampung adat Cirendeu juga merupakan salah satu spot terbaik untuk pengambilan foto.
Dari ketinggian desa wisata ini anda juga bisa menyaksikan betapa indahnya kota Bandung. Terlebih lagi ketika malam hari tiba, anda bisa menyaksikan indahnya kelap-kelip lampu yang menghiasi kota.
Setelah puas menyaksikan kelap kelip lampu kota Bandung yang dilengkapi dengan indahnya bintang-bintang dilangit, siang harinya anda bisa menyaksikan suasana alam yang begitu memukau.
Nah seperti sudah dijelaskan di atas jika kampung adat Cirendeu ini merupakan salah satu spot foto terbaik, yaitu lebih tepatnya di Batu Cadas Gantung.
Lokasi yang juga sering kali disebut dengan nama Gajah Lungu ini merupakan top selfie yang bisa anda kunjungi dengan menempuh jarak sekitar 1 jam dengan perjalanan jalan kaki.
Meskipun untuk mencapai lokasi top selfie anda harus menempuh perjalanan yang cukup panjang namun tak perlu khawatir akan kelelahan. Sebab selama perjalanan anda akan disuguhi pemandangan pohon singkong yang tumbuh tinggi hingga membuat pemandangan begitu hijau dan segar.
Tak hanya itu, selepas dari kebun singkong yang cukup luas anda juga bisa menyaksikan kebun dengan tumbuhan lain yang tumbuh begitu asri membuat suasana diperjalanan begitu sejuk dan tenang.
Di kampung adat Cirendeu juga terdapat sebuah hutan yang masih begitu asri. Sayangnya, setiap wisatawan yang datang ke desa wisata ini tidak diperkenankan untuk memasuki wilayah hutan dengan alasan agar keasrian hutan tetap terjaga.
Selain itu, di lokasi hutan kampung adat Cirendeu juga terdapat sebuah sumber mata air yang masih dilindungi. Ini pun yang menjadi salah satu alasan terbesar mengapa wisatawan tidak diijinkan untuk memasuki wilayah hutan.
Bahkan mereka yang memiliki kepentingan dan harus masuk ke dalam hutan pun akan didampingi oleh warga asli kampung adat Cirendeu. Dan uniknya, siapa pun yang memasuki wilayah hutan ini dilarang mengenakan alas kaki.
Tak berhenti disini, ketika anda mengunjungi kampung adat Cirendeu anda pun akan merasakan keasikan layaknya di desa wisata lain. Berbagai pertunjukan adat bisa anda saksikan disini lengkap dengan tradisi adat sekitar yang masih begitu kental.
Mulai dari acara kelahiran, kematian hingga ritual tahunan seperti Syura-an atau tahun baru Saka Sunda yang tiba pada bulan Oktober. Jadi, jangan sampai lupa untuk memasukkan kampung adat Cirendeu sebagai salah satu destinasi wisata anda di liburan ini ya.