Ketika berkunjung ke Bali mungkin destinasi utama yang akan Kamu kunjungi adalah pantai. Puluhan pantai bisa Kamu kunjungi di pulau dewata ini. Bahkan, puluhan pantai ini menawarkan keindahan yang berbeda satu sama lain, sehingga tak heran jika pantai di Bali tak pernah membuat wisatawan bosan.
Namun bagi Kamu yang ingin merasakan sensasi lain ketika berlibur ke Bali, mungkin mengunjungi desa wisata Bali akan menjadi destinasi yang menarik. Selain bisa lebih merasakan suasana pedesaan Bali, Kamu juga bisa belajar lebih banyak tentang adat istiadat Bali.
Nah salah satu desa wisata Bali terbaik yang bisa Kamu kunjungi adalah desa Panglipur. Lokasi dari desa Panglipur sendiri berada di kabupaten Bangli, Bali timur.
Untuk menuju lokasi desa wisata ini Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau jasa rental mobil. Ya, sebab untuk angkutan umum yang menuju lokasi desa ini bisa dibilang sangat sulit.
Terlebih lagi lokasinya yang berada di 600-700 meter di atas permukaan laut menjadikan jalan untuk menuju lokasi cukup tajam (naik turun).
Sesampainya di lokasi desa wisata Bali desa Panglipur Kamu bisa memarkirkan kendaraan di tempat parkir yang sudah tersedia dan menyiapkan biaya parkir 5 ribu per mobil. Lokasi dari area parkir sendiri berada di luar desa. Sebab menurut peraturan desa, para wisatawan dilarang membawa kendaraan hingga masuk ke dalam desa.
Setelah itu Kamu akan menjumpai sebuah loket untuk pembelian tiket masuk ke desa wisata Bali Desa Panglipur. Biaya tiket masuknya sendiri hanya 15 ribu untuk orang dewasa (lokal), 30 ribu untuk dewasa (asing) dan 10 ribu rupiah untuk anak-anak (lokal), 25 ribu rupiah untuk anak-anak (asing).
Jika tiket masuk sudah Kamu dapatkan, selanjutnya Kamu bisa langsung berkeliling desa wisata Bali yang satu ini. Sejak pertama kali menginjakkan kaki di Desa Panglipur Kamu sudah bisa merasakan suasana pedesaan khas Bali.
Suasana ini bahkan lebih terasa dengan berbagai bangunan rumah khas adat Bali, yaitu dengan bentuk tradisional dan banyak menggunakan ukiran pada dinding maupun tiang rumah.
Dari lokasi desa wisata yang memiliki luas 112 hektar ini 40% merupakan pemukiman penduduk. Sedangkan untuk wilayah lain masih ditumbuhi pohon bambu yang tumbuh subur.
Tak hanya pemKamungan alam dan bangunan yang begitu menawan. Di desa wisata Bali ini Kamu juga akan menjumpai keunikan lain yang tak akan Kamu jumpai di tempat lain. yaitu hukum yang melarang pria untuk melakukan poligami. Bahkan bagi mereka yang masih nekat melakukan poligami akan mendapat hukuman diasingkan atau dikucilkan dari desa.
Kamu juga akan menjumpai tradisi unik untuk menangkap pencuri di desa Panglipur. Penasaran dengan desa wisata Bali Panglipur? Tunggu apa lagi segera datangi dan nikmati waktu liburan Kamu dengan beragam kegiatan menyenangkan serta bermanfaat.